Pengecoran Kolam Renang

Dalam tahapan pembuatan kolam renang, tidak terlepas dari yang namanya pengecoran pada kolam renang tersebut. Pengecoran merupakan salah satu tahapan paling penting dalam proses pembuatan kolam renang.

Pemilihan Material Pada Pengecoran Kolam Renang

Beberapa bahan yang diperlukan dalam proses pengecoran kolam renang sebagai berikut :

A. Semen

Penggunaan serbuk perekat penghasil beton haruslah menggunakan semen yang berstandar SNI. Kenapa harus berstandar SNI ? Karena harus dilakukannya pemilihan yang tepat dari segi kualitas maupun dari merk itu sendiri. Jika tidak menggunakan yang berstandar SNI maka dapat dipastikan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses pengecoran kolam renang tersebut. Selain itu, seluruh persediaan harus disimpan di ruang yang cukup kering dan terhindar dari pengaruh cuaca serta memiliki ventilasi yang cukup baik sehingga mencegah kelembapan udara dan terjadinya penyerapan air.

B. Pasir

Pada pemilihan pasir haruslah yang berkualitas baik dan memiliki susunan butiran yang sama. Janganlah memilih pasir yang sudah tercampur oleh zat dan benda lain yang membuat kelembapan yang tidak seragam. Hal ini dimaksudkan, untuk mendapatkan hasil dari produksi beton yang baik sehingga kuat, kokoh, dan juga tahan lama. Sehingga beton tersebut nantinya mampu menahan beban dan guncangan.

C. Batu Split

Untuk pengecoran yang baik biasanya menggunakan batu split untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Namun mengingat material ini sedikit mahal dapat diganti dengan material granular lainnya, misalnya kerikil, batu pecah, atau kerak tungku besi, dan sebagainya. Fungsinya adalah sebagai media pengikat dan pengisi adonan beton yang biasanya menempati 75% dari isi sebuah adonan beton. Berfungsi untuk ketahanan perubahan bentuk pola cetakan dan ketahanan terhadap panas dan kelembaban suhu di sekitar area kolam renang. Ukuran butiran agregat kasar yang baik adalah antara ± 5mm sampai dengan ± 40mm.

D. Air

Air digunakan untuk membasahi area yang akan di cor dan setelah proses pengecoran. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya keretakan pada pondasi beton atau sisi kolam renang yang telah dilakukannya proses cor. Selain itu, air digunakan pada proses pencampuran (mixing) semua bahan dan material.

Tahapan Pengecoran Kolam Renang

  • Sebelum proses pengecoran kolam renang ini dilakukan, sebaiknya mandor atau pengawas konstruksi harus benar-benar memperhatikan dan mengecheck ulang pekerjaan lapangan untuk memastikan area yang akan dilakukan pengecoran sudah benar sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi penempatan instalasi dan ukuran serta kerapatan sambungan rangka besi terhadap cetakan bekisting sudah tepat.
  • Penuangan air kedalam adonan beton perlu mendapat perhatian khusus. Setelah seluruh bahan-bahan lain tercampur, biasanya sekitar seperempat sampai sepertiga air harus ditambahkan pada saat-saat akhir pengadukan. Proses pencampuran ini bisa dilakukan secara manual ataupun dengan mesin pencampur (mixer) dengan teknik pengadukan.
  • Tutup area khusus yang nantinya dijadikan untuk lubang pembuangan air atau jalur pipa instalasi kolam renang pada bagian bawah maupun dinding.
  • Tuangkan adonan semen beserta bahan lain yang sudah tercampur ke dalam cetakan bekisting (formwork) , isi sisi area yang kecil dan sulit dijangkau terlebih dahulu supaya cetakan benar-benar terisi penuh. Kemudian diteruskan dengan menuang ke seluruh area permukaan sampai rangka tulangan besi dapat tertutup secara menyeluruh. Perlu diketahui proses ini dilakukan dengan teliti namun harus cepat agar proses pengeringan bisa merata dan dengan hasil yang sempurna.
  • Jika penuangan beton ke dalam bekisting sudah selesai, bersihkan alat pertukangan sebelum beton mengering.
  • Tunggu hingga adonan beton kering, biasanya hasil pengeringan yang baik sekitar 24 jam atau sekitar 1(satu) hari.
  • Setelah tekstur cor kering dan mengeras, maka cetakan sudah bisa Anda lepas. Jika pembongkaran bekisting telah selesai, langkah selanjutnya melakukan tes rendam. Caranya dengan mengisi air penuh pada kolam, jika volume tidak berkurang berarti tidak ada kebocoran.

Saya akan memberikan contoh bagaimana proses pengecoran pada kolam renang.

Demikianlah proses pada pengecoran kolam renang. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda. Jika anda berkeinginan membuat kolam renang, anda bisa menghubungi kami ‪0812-2225-0730‬ . Anda juga bisa melihat beberapa hasil pengerjaan tim kami pada kolom Portofolio .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Halo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?